
Banyak sekali teman-teman di kampungku yang bilang, “Pantes aja dia mah sukses wong orangtuanya juga kayak kok” atau “pantes aja dia pinter dia kan punya banyak duit untuk mengikuti kursus dan membeli buku.” Apakah anda setuju dengan pendapat teman-teman saya? Kalo menurut mereka sukses itu tidak lain hanyalah sebuah keberuntungan. Ok well.
Pencapaian seseorang bukan hanya di ukur oleh faktor luar tetapi juga dari dalam diri kita yaitu adanya motivasi untuk maju dan sukses. Padahal andai si orang itu berada di posisi orang kayasekalipun belum tentu dia bisa membuat pencapaian yang maksimal. Bisa saja dia malas dan tergoda akan hal-hal lain yang membuatnya tidak suka belajar. Bisa saja kan? Jadi semua itudepend on you.
Mulai sekarang mari lah kita lebih memandang pencapaian-pencapaian seseorang dengan sikap positif dan motivatif. Positif maksudnya kita tidak memandang hasil pencapaian seseorang dengan sebelah mata misal seperti kata-kata “Pantes aja dia berhasil wong orang tuanya juga pinter kok”. Saya katakan lagi “It depends on you”. Memandang dengan sikap motivatif artinya kita bisa mengambil sisi positif dari pencapaian seseorang sebagai suatu motivasi untuk maju. “Lho, dia aja bisa. Kenapa saya tidak?”.
Oh iya disini juga ada tipe orang ketiga yang memandang kesuksesan itu adalah diantarakeberuntungan dan hasil pencapaian kita. Tidak di pungkiri saya pun juga termasuk golongan ini. Jadi memang keberuntungan itu adalah 100% hak preogratif Tuhan artinya yang bisa memberikan keberuntungan itu cuma Dia. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan lah yang akan menilai. Tapi ada sebuah hadis qudsi yang berbunyi “Inna Anza Zhani ‘abdi” yang artinya Aku (Allah) adalah sesuai dengan prasangka hamba (kepadaKu). Kita bisa menjadikan hadis qudsi tersebut sebagai motivasi buat kita semua. Ternyata Tuhan itu adalah sesuai dengan apa yang kita pikirkan kok! Artinya kita memang tidak bisa membuat keberuntungan tetapi apabila kita sudah berusaha maksimal pasti Tuhan akan memberikan keberuntungan kepada kita. Jadi kita tidak bisa membuat keberuntungan? Ya itu benar. Tapi dengan segenap usaha maksimal kita yakinlah Tuhan yang akan menciptakan keberuntungan itu. Yakinlah kawan, Tuhan tidak mungkin ingkar dengan janjiNya.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.
0 komentar:
Posting Komentar