Doa sebagai sumber keimanan

         Untuk mencapai ridha Allah SWT kita harus mengetahui Sumber bahan bakunya (Resources).Doa telah kita ketahui bersama adalah kunci utama yang dijadikan perantara oleh seorang hamba untuk berkomunikasi dengan Tuhan yang maha Esa,Iman,Ilmu,dan Amal sebaiknya kita diskusikan sambil berjalan,sebab sangat kompleks sekali.
         Sebagai muslim ,kita tidak boleh terlepas dari kegiatan berdoa.Doa merupakan lambang kelemahan Manusia.Berdoa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT  .
         Biasanya seseorang memanjatkan suatu doa di awali dari hati yang gelisah. Pada kenyataanya manusia adalah mahluk yang lemah . Ketika seseorang mendapat suatukesulitan,sehingga ia sudah tidak bisa lagi untuk berbuat apa-apa,maka ia membutuhkan :
•    Sesuatu untuk mengadu
•    Sesuatu yang dapat membantunya
•    Sesuatu yang mengatur semuanya
•    Sesuatu yang mnentramkan hatinya
•    Sesuatu yang bisa diharapkan sebagai sandaran .
         Hal ini memperjelas bahwa kedudukan manusia sebagai hamba dan Allah SWT sebagai Al-Khalik. Menyadari dan memahami bahwa hakikat diri hanya sebagai hamba,hal ini akan menjadikan kita rendah hati dan tidak sombong .Jadi,berdoa adalah suatu fitrah manusia yang tidak dapat dipungkiri lagi.
         Doa adalah ibadah yang sangat agung ,yang membuat energi yang amat hebat ,yang dapat memperkokoh kejiwaan (Rohani),dan memberi suntikan energi bagi pemilik jasmani .Hakikat doa adalah menunjukan ketergantungandan tanda penghambaan diri secara totalitas hanya kepada Allah SWT .
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IIN...
“Hanya Engkaulah yang kami sembah,dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan” (QS.Al-Fatihah,1:5)
Na’budu di ambil dari kata ‘Ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah SWT,sbagi Tuhan yang di sembah ,karena berkeyakinan bahwa Allah SWT mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya .
Nasta’iin di ambil dari kata ‘isti’aanah :megharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan sendiri
         Dengan melihat keterangan di atas dapat di simpulkan bahwa di dlam berdoa terkandung pujian terhadap Allah SWT  .Disampung itu terkandung juga sifat  penyantun dan pemurah bagi Allah SWT
         Doa merupaka unsur yang paling poko dalam ibadah ,oleh sebab itu Rasulullah SAW bersabda :”Doa itu sumsum ibadah” (HR. Attirmidzi) .
Jadi Doa adalah sebagai sarana dzikir yang wajib dilakukan dalam keadaan sempit dan lapang .Allah menyuruh kita berdoa agar kita selalu ingat kepada-NYA  supaya hati kita menjadi tenang. Firman-NYA : “(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah .Ingatlah ,Hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram” (QS. Ar-Ra’d, 13:28 ).
     Sekian dari penulis semoga bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk kaum muslimin-muslimat yang da di muka bumi ini, semoga kita semua termasuk orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT..amin,,Buat teman-teman yang suka artikel ini dan sekiranya bisa bermanfaat lebih bagi teman-teman silahkan mengcopy-nya untuk disebarkan ke yang lainya,namun dengan syarat menuliskan link sumber asli nya,Mudah-mudahan bisa menjadi amal shaleh buat teman-teman semuaya....terimakasih dan wassalamualaikum,,,wr wb...